Bab 23. Posisi Terganti Oleh Atami

1053 Kata

Atami yang mulai sepenuhnya tersadar dari rasa waspadanya. Menunjukkan raut kaget dan bergerak menjauh. Kahfi menghela napas kesal sembari memastikan leher baik saja. "Kamu tidak waras ya! Sebenci apa pun, harusnya kamu lebih manusiawi, Atami." Teguran dari Kahfi ini membuat Atami langsung menatap leher suaminya. Ketika Atami mendekat dengan tangan terulur, Kahfi yang kesal memilih turun dari ranjang. "Biar saya lihat, apakah leher Bapak berbekas." Kahfi mendelik. "Tidak mau! Aku takut dicekik olehmu lagi jika mendekat." Atami menarik napas. "Maafkan saya, Pak. Saya tidak tahu kalau Bapak orangnya." Pandangan Atami tertunduk. Tidak menyangka kalau trauma yang dirinya alami, terbawa hingga tinggal di rumah yang Kahfi berikan. Sementara, Kahfi menatap ke arahnya dengan cukup serius.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN