Bab 22. Memastikan Rasa

1009 Kata

Atami kaget karena dicium secara mendadak oleh Kahfi. Terburu Atami mendorong pundak suaminya, namun Kahfi malah semakin menyudutkan dirinya ke dinding. "Pak," sebutnya dengan bibir yang terus diserang. "Diam, Atami. Aku hanya ingin memastikan." Atami tidak tahu apa yang sedang dipastikan oleh Kahfi. Namun, satu hal yang dirinya tahu. Kalau Atami tidak nyaman dan terbiasa dengan Kahfi yang menciumnya. Perlahan Kahfi menjauhkan wajah tanpa mata berhenti menatap sang istri. Atami yang merasa dicium tanpa persetujuan langsung mengangkat tangan dan menampar wajah. Bukannya marah, Kahfi malah menyeringai. "Ciuman yang tadi kurang memangnya?" Atami langsung mendengkus dan mulai berjalan mendahului suaminya yang mengikuti. Kahfi menarik napas, mata menatap punggung Atami sembari memasukkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN