Tampaknya rasa itu mulai menciut akibat kecerobohan yang di perbuatnya sendiri. Avelyn sungguh merasa malu tidak seharusnya ia terburu-buru untuk segera beranjak ke sekolahnya. Satu kesalahan besar kini telah ia lakukan dan kemungkinan besar hal itu mempengaruhi dirinya dalam hal berinteraksi dengan yang lain. Meski sering mendapatkan tatapan tak enak dari para siswi yang lain. Dan dari awal kemunculannya Juga sudah banyak pasang mata yang tak suka dan serinh memandangnya dengan sebelah mata, serta selalu diremehkan. Setelah Farlten mengucapkankan hal itu, Avelyn langsung menunduk malu. Dan dengan secepat kilat ia juga langsung kembali ke bangkunya. Di atas mejanya ia menenggelamkan kepalanya dengan tangannya yang ia gunakan sebagai alas pengganti bantalnya. Begitu juga dengan rambut yan