Terlalu singkat untuk diingat, dan cukup nekat dengan apa yang baru saja dilakukan. Theodor sudah sangat lama ia menahan semua berahinya. Tapi, kali ini ia lepas kendali. Rasa yang sudah lebih dari puluhan tahun hadir bersemayam di dalam hatinya dan harus menahan perih dalam luka setiap kali sosok yang ia cintai selalu bersenang-senang dengan lelaki lain di setiap laporan dari suruhannya tersebut. Ketika hati semakin terluka maka logika sulit untuk berupaya dan berakhir dengan kesia-siaan karena sebab tak berdaya. Rencana demi rencana yang telah ia susun dengan sedemikian rupa akan selalu berakhir sia-sia jika hatinya sudah didera dengan rasa yang disebut kecemburuan. Sekuat apapun ia berusaha menutup rapat perasaan di hatinya dan sesakit itu pula bertahan dalam lukanya karena pada haki