Kejadian seminggu yang lalu , sejujurnya sangat membuat Aga khawatir . Dia khawatir bahwa Lana akan melakukan tindakan yang tidak-tidak kepada Via ,adiknya . Tapi , diapun sadar . Bahwa Lana tidak mungkin menyakiti adiknya itu . Sore ini , Aga sedang berada di sofa ruang tengah di rumah orang tua nya . Dia merasa sangat penat ,karena hampir satu minggu ini , tumpukkan berkas tidak henti-henti nya datang kemeja nya meminta untuk diperiksa . Mengingat statusnya saat ini adalah pengganti sementara Om Sahir di kantornya itu . Tapi beruntunglah karena kesibukkan itu ,dia bisa sedikit mengenyahkan bayangan-bayangan Via dari otak nya itu . Ingat hanya otak , karena hati nya itu tidak bisa diajak bekerjasama . Karena nyata nya , walaupun dia bisa mengalihkan perhatiannya dari gadis itu -hanya