Daniel terlihat berjalan memasuki sebuah gedung perkantoran yang cukup besar. Beberapa karyawan yang berpapasan dengannya terlihat menunduk memberikan hormat dan menyapa dirinya yang dibalas dengan anggukan. Sampai di depan lift, tanpa menunggu lama ia langsung menekan tombol dan beberapa detik kemudian pintu lift akhirnya terbuka. Ia segera masuk ke dalam lift dan tidak lupa menekan tombol lantai paling atas dari gedung tersebut tempat ruang kerjanya terletak. Lift segera bergerak naik begitu pintu lift telah tertutup. Karena menggunakan lift khusus eksekutif, tidak butuh waktu lama baginya untuk sampai dl lantai paling atas gedung tersebut. Ia langsung keluar dari lift begitu pintu di hadapannya itu terbuka. “Tuan Alviano,” sapa Anwar yang berdiri di depan lift bersama sekretarisnya s