Bab 28

1649 Kata

Duduk di sofa ruang tengah, mata Zevanya terus saja melirik ke arah dapur. Tanpa disadari ia begitu fokus memperhatika Daniel yang nampak cekatan mengeluarkan beberapa bahan makanan dari dapur. Pria itu terlihat begitu telaten membersihkan dan mencuci bahan-bahan makanan tersebut untuk ia olah nantinya. Senyuman tanpa sadar muncul dari sudut bibir wanita itu. Gerak-gerik pria yang berada di dapur apartemennya saat ini entah kenapa tampak begitu mengagumkan dimatanya saat ini. Namun beberapa detik kemudian ia langsung terkejut dan memegangi bibirnya sendiri. “Sebenarnya kamu kenapa sih Zeva?” gumamnya merutuki dirinya sendiri sambil memukul bibirnya beberapa kali. Menyadari ada sesuatu yang salah dari dirinya saat ini membuatnya langsung menggeleng cepat. “Nggak mungkin kan aku naksir sam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN