75. Aku Cuma Mau Papa

1009 Kata

Tamparan keras mendarat di pipi Birru. d**a Prisma bergerak naik turun dengan manik mata membola dan berkaca-kaca. "b******n! Kau benar-benar b******n, Birru!" Prisma memukuli Birru hingga membabi buta. Sejak hari pertama bertemu, Prisma sudah berusaha keras menahan amarahnya. Terus diikuti dan Birru masih saja bersikap seenaknya. Sudah memeluk dan diberi peringatan, tetapi sekarang justru melewati batas lagi. "b******n, b******n!" Prisma masih terus memukuli d**a bidang Birru. Suaranya mulai terdengar serak dan kekuatannya mulai melemah. Merasa tidak bisa menahan air matanya lagi, Prisma menjauh dan membuang pandangan. Sumpah demi apa pun, ia benar-benar marah sekaligus kecewa. Bukannya membujuk, tetapi Birru malah bersikap kasar seperti itu. "Maaf," ujar Birru menyesal. Entah apa

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN