Prisma berteriak dan langsung berdiri di depan pria itu. Dadanya bergerak naik turun dengan manik mata membola dan memerah.
"Ayo pukul! Cepat pukul, Birru!!" Prisma meraih kepalan tangan Birru dan menggerak-gerakkan ke pipinya. "Kenapa diam saja?! Cepat pukul aku!!"
Seluruh tubuh Birru terasa lemah melihat sosok pria yang telah ia pukul. Bagaimana bisa ia tidak mengenali Hades? Mungkinkah karena Hades mengenakan setelan formal dengan gaya rambut yang berbeda dan tidak memakai kacamata? Mungkin juga karena ia tidak melihat wajah pria itu dan sudah terlanjur memukulnya.
Meskipun orang itu Hades, tetapi Birru benar-benar sakit hati melihat Prisma membelanya begitu keras. Lalu, tatapan matanya beralih pada Hades yang ada di belakang tubuh Prisma. Seringai tipis itu menunjukkan sebuah ejekan
