Satu tahun kemudian di sebuah vila dekat pegunungan, Prisma sedang berbaring di atas tempat tidur menatap bayi yang sangat cantik dan imut. "Semakin hari, aku pikir Clover semakin mirip denganmu," kata Hades sambil mengusap-usap alis bayi mungil yang bersiap untuk tidur. Tiga bulan yang lalu, Prisma melahirkan bayi perempuan yang diberi nama Clover. Ia tidak memberi nama belakang karena masih memikirkannya. Entah akan menggunakan nama belakangnya, nama ayah kandungnya, atau mendiang kakeknya, Anderson. "Tentu saja karena dia putriku," sahut Prisma tersenyum bangga. Awalnya, ia khawatir karena ketika baru dilahirkan Clover begitu mirip dengan Birru. Orang-orang juga selalu berkata kalau anak perempuan selalu mirip ayahnya dan anak laki-laki selalu mirip ibunya. Namun seiring berjalannya