Kedua pipi Malika masih merona akibat ucapan dari Nadhief beberapa jam yang lalu. Dia tidak menyangka jika orang yang beberapa Minggu ini dia hindari akan mengatakan kalimat frontal seperti itu. "Aku tidak suka jika kamu dekat dengan pria lain, di saat kamu sedang berusaha menghindari aku!" Yah ... itulah kalimat yang diucapkan oleh Nadhief dengan berbisik di telinga Malika. "Dasar Kak Nadhief ngak jelas!" gerutu Malika dengan memeluk guling kesayangannya. Saat ini dia sedang berada di dalam kamarnya, dia tidak mau sampai Arina tahu jika sedang salah tingkah dengan kelakuan Nadhief. "Maunya apa sih?! katanya ngak suka sama Malika, lihat aku dekat dengan Kak Dimas malah asem begitu tadi mukanya." lagi-lagi dia bermonolog sendiri. kedua mata Malika berbinar dengan terang ketika dia men