Prahara 22 - Berakhir

1056 Kata

Indari menghela napas panjang setelah berlalu meninggalkan Radika yang masih duduk termenung ditempatnya, Indari bukan ingin memutus silaturahmi, namun ia hanya ingin demi semuanya ia bisa mengakhiri segalanya, segala yang akan menyakiti orang lain, ditatapnya gelas kosong yang kini bertengger diatas meja kerjanya, diraihnya gelas itu terus ditatapnya tanpa berkedip. Di hapusnya airmatanya, dan didetik kemudian membuangnya ditempat sampah. Gelas kosong itu adalah gelas yang menjadi hadiah valentine untuknya dari Radika tiga tahun yang lalu, gelas itu adalah gelas pasangan yang waktu itu marak diperbincangkan, selain harganya yang mahal, gelas tersebut juga buatan luar negeri yang tak dijual di Indonesia, mungkin bagi lain orang itu adalah gelas biasa meski terlihat elegant, namun bagi Ind

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN