Perasaan Nurul semakin tidak menentu, jantungnya berdetak dua kali lipat saat mendapat kabar dari Daniel bahwa Fatih sudah ditemukan dan kini berada di sebuah klinik yang ada di Desa tetangga.
Nurul tahu di mana klinik itu berada. Langsung saja ia berangkat tanpa menunggu nanti atau pun besok. Melihat sendiri kondisi suaminya adalah hal terpenting baginya saat ini.
Sesampainya di sana, Nurul langsung menyusuri koridor menuju kamar suaminya dirawat. Langkah kakinya yang tergesa-gesa kini berubah menjadi lari yang terburu-buru. Ia berlari di sepanjang koridor klinik. Rasanya ia tidak sabar ingin segera bertemu dengan Fatih.
Di depan pintu masuk beberapa orang dengan pakaian serba hitam menunggu di sana, dan salah satunya adalah Daniel. Selain Daniel, Nurul tidak mengenal siapa orang-or
