Rencana B

2028 Kata

"Kamu tidak apa apa?" Masih teringat perhatian Angkasa kala itu, dan tentu saja membuat jantung Monika jedak jeduk. Pasalnya Angkasa tidak pernah terlihat bersikap seperti itu, di kantor selain padanya. Monika tahu, itu dilakukan Angkasa, mungkin karena ia telah menjadi korban dari kebrutalan mantan istrinya. Namun tetap saja perhatian itu sungguh membuat Monika merasa ingin terus tersenyum sendiri. "Jam berapa kita akan bertemu dengan pihak media corp?" Monika menoleh pada lelaki menawan di sampingnya. Lelaki tampan yang saat ini telah menjadi buah pemikirannya, siapa lagi kalau bukan Angkasa. Saat ini mereka berdua sedang berada dipesawat hendak pergi ke Singapora, seperti yang dikatakannya dua hari yang lalu. Angkasa dan Monika berada di kursi class bisnis. sehingga mereka bisa tidu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN