Suasana begitu hening. Akasia tidak menjawab pertanyaan Angkasa. Dia tampak tertegun. "Mau pulang bersamaku, Sya?" Sepi. "Kita memulai lembaran hidup baru kita. Kita memulai segalanya dari awal." Memulai dari awal? Setelah luka batin Akasia akibat perbuatanku terlalu dalam? Angkasa tersenyum kecut, menyadari kalau dirinya begitu pengecut. "Akasia, dengarkan aku! Aku ingin kembali kepadamu. Aku ingin kita kembali merajut mahligai rumah tangga kita, aku berjanji akan memperlakukanmu seperti ratu." Angkasa menatap wanita yang tampak terdiam bisu dengan tatapan gelisah. Pria itu sadar setelah sekian lama menyimpan kesedihan dan perlakuannya di malam pertama mereka, tak mudah bagi Akasia membuka diri. Seperti yang dia duga, Akasia menggeleng. Meski samar tapi Angkasa menangkap keengg
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari