Bab 15

1361 Kata

Akasia baru saja merebahkan tubuh di atas pembaringan saat pintu kamarnya diketuk seseorang. Kening Akasia sejenak berkerut, berpikir kalau Danial lah yang kembali datang. Pasti Danial, tapi untuk apa? Hati Akasia menebak- nebak. Kalau bukan Danial, siapa lagi, bukankah selama ini tidak ada yang pernah datang ke kamarnya? Jangankan ke kamar, ke ruangan tengah di mana dirinya dan Nenek biasa berada pun tak pernah seorang pun, kecuali Mbak Hertin, orang kepercayaan Danial yang ditugaskan untuk bebenah dan memasak untuk Nenek dan Akasia. Selama ini Akasia hanya menghabiskan waktunya sama Nenek, tak ada seorang pun yang nimbrung dalam kehidupannya selain Danial yang datang sekali-kali untuk menengok Nenek kesayangannya juga Hertin. Tapi kalau Daniel kembali lagi dan mengetuk pintu ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN