Mentari telah tumbang di kaki barat langit. Sayup-sayup kudengar kerumunan orang berjalan menyusuri hutan. Aku dan Gadis menghabiskan lebih dari empat jam bersembunyi di temapt ini. Sebuah gua yang tak terlihat. Tidak mencolok. Aku sempat memindahkan beberapa tanaman ke mulut gua. Cara ini sangat ampuh untuk penyamaran kami. Orang-orang itu sama sekali tidak menyadari keberadaan kami. Sayup-sayup kudengar langkah mereka yang semaakin menjauh. Gadis terlelap dengan damai. Aku yang menyuruhnya untuk tidur. Darah segar masih mengalir di selangkangannya. Ketakutan luar biasa menghantuiku sejak beberapa waktu yang lalu. Aku takut terjadi hal buruk pada Gadis dan anak kami. Rembulan menyinari bumi dengan indahnya. Seharusnya, hari ini adalah hari yang indah bagi kami. Seharusnya Gad