Pengusiran Hantu

1072 Kata

Mahesa tiba-tiba saja menghilang setelah berkomunikasi dengan lazuardi. Kesal rasanya jika harus melihat Kak Mahesa pergi tanpa berpamitan. Namun, masalah itu kali ini tidak begitu penting, aku harus segera menyelamatkan gembul sebelum Dwi membunuhnya. “Katakan apa yang aku harus lakukan nyonya!” “Nyonya!" Kata-kata itu membuatku merasa risih masa iya gadis seusiaku sudah dipanggil nyonya oleh Lazuardi. “Tolong bantu temanku! Selamatkan dia.” Aku kembali menatap ruang penyimpanan di pendopo Pak Lurah sambil menunjuk dengan jari telunjuk kananku. Dengan nafas yang tersengal-sengal kembali aku mendengar suara jeritan dari dalam ruangan yang membuatku semakin lari terbirit-b***t. Dengan tanpa menggunakan alas kaki aku berlari hingga hampir saja terjatuh karena kaki ini mengenai bebatuan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN