bc

Rahasia Suami Kontrakku

book_age18+
180
IKUTI
1.2K
BACA
HE
arrogant
badgirl
boss
doctor
blue collar
drama
bxg
city
lies
selfish
like
intro-logo
Uraian

Lucy adalah gadis nakal yang tidak pernah mau membantu kakeknya mengurus perusahaannya. Saat dia bermesraan dengan kekasihnya Andra, asisten sang kakek meneleponnya, mengabarkan kalau kakeknya sedang kritis. Lucy pun segera pergi ke rumah sakit. Akan tetapi, saat dia baru sampai, ternyata kakeknya sudah meninggal. Satu minggu setelah kakeknya meninggal, beliau meninggalkan sebuah surat wasiat yang membuat Lucy berubah

chap-preview
Pratinjau gratis
Meninggalnya Kakek
Dentuman musik yang memekakkan telinga tak membuat gadis itu merasa bising. Dia malah menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menikmati minuman yang ada di hadapannya. Gadis itu adalah Lucy, salah satu cucu konglomerat terkaya dikota itu tapi sangat ceroboh dan manja karena sang kakek yang sellau menuruti apapun keinginannya. Disampingnya, duduk pemuda tampan bernama Andra yang merupakan kekasih Lucy. Saat ini, Lucy sedang mengunjungi sang kekasih yang sedang menempuh pendidikan di negeri sakura. "Sayang, kita melantai yuk," ajak Andra. Lucy pun mengangguk. Wanita itu pun berjoget ria dengan sang kekasih tanpa tahu bagaimana keadaan sang kakek saat ini. Melihat kekasihnya yang meliuk-liukkan tubuhnya membuat naluri kelelakian Andra bergejolak. Lelaki itu pun mengajak sang kekasih pulang ke apartemennya. Akan tetapi, sepertinya Andra tak sanggup lagi menahannya. Begitu mereka masuk ke dalam mobil, lelaki itu pun mulai mencium sang kekasih dengan brutal hingga wanita itu kehabisan nafas "Sayang, boleh ya? Toh kita setahun lagi akan menikah, besok atau sekarang sama saja," rayu Andra. Dari awal mereka pacaran, Lucy tidak pernah mau jika diajak ML oleh Andra. Namun sepertinya, hasrat wanita itu pun saat ini sedang bergelora, hingga dia mengangguk saja saat sang kekasih menginginkannya. Semua baju sudah terlepas jejak merah pun sudah memenuhi d**a, leher dan juga bahu Lucy. "Sayang, aku mulai ya," bisik Andra. Tepat saat Andra akan melancarkan aksinya, dering handphone Lucy mengagetkan keduanya. "Bentar, aku angkat telepon dulu," kata Lucy. Namun Andra yang sudah tak sanggup lagi menahan hasratnya mengambil handphone itu kemudian membuangnya ke belakang. Lelaki itu pun memulai aksinya. Namun, lagi-lagi, suara dering handphone milik Lucy berdering, bahkan kini, kakeknya yang menelepon membuat Lucy mendorong tubuh Andra kemudian mencari gawainya. "Ya Kek," jawab Lucy dengan nafas yang terengah-engah. "Nona, saya Budi, Tuan saat ini sedang kritis. Tolong segera ke rumah sakit. Pesawat sudah saya kirimkan. Dan saat ini, mereka sudah menunggu di bandara." Mendengar kakeknya tidak baik-baik saja, Lucy langsung bangkit dan mencari semua bajunya. Hanya kakeknya yang dia punya. Sejak ibunya meninggal, ayahnya menikah lagi dengan selingkuhannya membuat lelaki itu tak lagi peduli dengan Lucy. Hanya sang kakek yang benar-benar mencintai Lucy dengan tulus. Dan saat ini, dia tak ingin kehilangan sang kakek. "Sayang, kenapa?" tanya Andra. "Kakek sedang kritis, aku harus segera kembali," jawab Lucy. "Biar aku antar," sahut Andra. Lelaki itu pun mengantarkan sang kekasih menuju ke bandara. Tak tega melihat keadaan sang kekasih yang gelisah dan kalut, Andra pun memutuskan untuk ikut pulang bersama Lucy. "Kenapa jalan pesawat ini lama sekali?" gerutu Lucy sambil meremas kedua tangannya. Dia takut, terjadi apa-apa pada sang kakek, mengingat saat Lucy berpamitan kemarin, sang kakek melarangnya. Namun, dasar Lucy yang bandel, dia pun tidak mengindahkan apa yang kakeknya ucapkan. Andra memegang kedua tangan sang kekasih berusaha menenangkan wanita itu. "Sabar sayang, sebentar lagi kita sampai." Saat Lucy sudah berada di depan ruang ICU, tubuhnya mendadak kaku melihat para dokter dan perawat mendorong kakeknya keluar dengan ditutup kain putih. "Tidak! Kakek tidak boleh pergi! Jangan tinggalkan Lucy Kek," teriak gadis itu sebelum dia tak sadarkan diri. Isak tangis mewarnai proses pemakaman kakek Reza Hadiningrat. Lelaki paruh baya itu telah menemui sang istri dan juga putra semata wayangnya yang telah lebih dulu berpulang. Adrian, ayah Lucy sudah meninggal beberapa tahun yang lalu karena kecelakaan. Semua orang sudah kembali, hanya Lucy yang masih disana duduk di samping nisan sang kakek. "Maafkan Lucy Kek. Sepanjang hidup, Lucy tak pernah membuat kakek bangga. Lucy hanya bisa menghambur-hamburkan uang kakek. Lucy janji, setelah ini, Lucy akan berubah. Langit sudah mulai mendung, Andra pun menarik sang kekasih meninggalkan pemakaman itu. Seminggu setelah pemakaman, pengacara sang kakek, Tuan Gori datang di kediaman Reza Hadiningrat.Lelaki itu membawa beberapa bundel map berisi surat-surat peninggalan kakeknya. "Tugas saya di sini hanya menyampaikan wasiat terakhir Tuan Riza Hadiningrat." Sepasang mata Gori, si pengacara menatap pada semua orang yang berada di dalam ruangan. Lucy, Ryan, adik tirinya dan juga Hera mama tirinya menunggu dengan cemas apa yang akan disampaikan oleh sang pengacara. Ketegangan tampak jelas di wajah mereka. Tangan Gori terulur, meminta sesuatu dari asistennya Lisa, seorang wanita yang cantik berkacamata yang duduk di sebelahnya. Lisa membuka tas dan mengeluarkan bundel kertas tipis yang terbungkus plastik bening. Sebelum membacanya, lelaki berusia 50 tahun itu menghela nafas panjang. Teruntuk kedua cucuku tersayang, Hadiningrat Coorporido, akan aku serahkan pada cucu tertuaku Lucy Adryana Hadiningrat dengan syarat, Lucy harus sudah menikah. Dan jika dalam waktu 6 bulan Lucy belum juga menikah, maka Hadiningrat Coorporindo akan jatuh pada cucu lelakiku Ryan Alvian Hadiningrat. Jika pernikahan Lucy tidak berlangsung selama kurang dari satu tahun, maka Lucy pun gugur menjadi pewaris utama. Ryan lah yang menjadi penggantinya. Aku harap, selama Lucy menjadi pimpinan perusahaan, kalian berdua bisa dengan rukun membangun perusahaan itu hingga menjadi lebiih besar dari sekarang. Begitu juga sebaliknya, jika Ryan yang menjadi pimpinan, Lucy juga harus membantunya. Jangan ada yang saling menjatuhkan satu sama lain, karena bagaimanapun juga kalian saudara seayah. Demikian surat wasiat ini, saya buat dengan sadar dan tapan paksaan dari pihak manapun. Reza Hadiningrat Senyum mengembang di bibir Ryan dan Hera. Kedua ibu dan anak itu pun saling berpandangan. Mereka tahu, kemenangan ada di depan mata. Andra, kekasih Lucy, saat ini tengah menyelesaikan pendidikan kedokteran di luar negeri, jadi, tidak mungkin Lucy mengajaknya menikah dalam waktu dekat ini. Apalagi, Lucy bukanlah orang yang mudah dekat dengan siapapun, jadi tidak mungkin dalam waktu 6 bulan Lucy bisa menemukan lelaki yang akan dia nikahi. Lucy menghela nafas panjang. Jantungnya seolah melompat keluar saat mendengar ucapan sang pengacara. Bagaimana mungkin kakeknya menyuruhnya menikah hanya dalam waktu 6 bulan. Sedangkan sang kakek tahu, kalau kekasihnya saat ini masih menyelesaikan pendidikannya. Pandangan Lucy beralih pada saudara tiri dan juga ibu tirinya. Wanita itu mengepalkan tangannya melihat senyum licik di bibir adik dan mama tirinya. Wanita itu tahu, kalau dua orang licik itu merasa diatas angin saat ini. Hubungan Lucy dan Ryan memang tidak begitu baik. Sejak kelahiran Ryan, perhatian sang ayah hanya tercurah pada lelaki itu. Ibu tirinya hanya berlaku baik padanya jika sang ayah ada di rumah. Jika ayahnya tidak ada, Lucy diperlakukan seperti pembantu oleh wanita itu. Maka dari itu, dia memilih tinggal bersama kakeknya. Terlebih saat ayahnya meninggal, perlakuan kedua orang itu semakin tak tahu diri. Persaingan sudah terlihat sejak mereka duduk di bangku kuliah. Ryan begitu kentara ingin menyingkirkan Lucy dari kursi kepemimpinan. Adik tirinya itu sangat ambisius. Dia rela menghalalkan segala cara demi bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Mungkin, itulah alasan Reza memberikan perusahaannya pada Lucy. “Tuan Gori, apa tidak ada cara lain? Ini sangat tidak masuk akal,” tanya Lucy dengan suara yang bergetar. Merasa tertekan dengan beban yang terasa begitu berat. Tuan Gori menghembuskan nafas kasar. “Kenapa tidak masuk akal, kalau Nona sudah memiliki kekasih, tinggal minta dia untuk menikahi Nona, simpel bukan," sahut sang pengacara. "Tapi paman, ini tidak sesederhana itu. Sa-ya." Lucy pun bingung bagaimana menerangkan situasi dirinya dan Andra. Melihat wajah gusar dari cucu sahabatnya, Gori mengusap bahu wanita itu. "Saya tahu, mungkin, ini sangat berat bagimu. Namun, ini adalah keinginan terakhir dari Tuan Reza, yaitu melihatmu menikah. Beliau akan tenang, saat ada lelaki yang melindungi kamu. Dan saya yakin, tuan Reza sudah memikirkan hal ini masak-masak. Dia tentu tahu, apa yang terbaik untukmu. Jadi, jangan sampai kamu salah langkah dengan menikahi lelaki sembarangan.” Ditengah kebimbangan kakak tirinya, Ryan pun mendekati sang kakak. “Kakakku yang baik hati, kalau kamu merasa tidak mampu, berikan saja padaku. Aku akan dengan senang hati menerimanya. Tapi ingat, begitu aku telah menguasai segalanya, bersiaplah untuk segera angkat kaki dari rumah ini. Jangan harap aku mau berbagi denganmu seperti wasiat kakek,” bisik Ryan dengan senyum smirk-nya.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Tentang Cinta Kita

read
205.9K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
149.5K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
3.4K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
283.9K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
149.2K
bc

TERNODA

read
191.2K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
221.8K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook