Bab 34

1691 Kata

Pov Ayu “Ehm, langsung pulang?” Suara Dion mengagetkanku. Kebetulan pikiranku tengah melayang ke mana-mana. Aku menoleh, sejenek bersirobok dengan manik hitam yang ternyata tengah memandangku lekat. Rupanya dia asik memandangku ketika semua makanan yang dipesan sudah habis tak bersisa. Memang tak memesan banyak, hanya secukupnya. “Iya, emang mau ke mana lagi?” Aku menunduk lagi, menyembunyikan semu. Gak mau kalau terlalu tampak hati berbunga-bunga. Selama makan, semua ucapan yang tadi di tengah perjalanan itu terekam ulang. “Hmmm, mungkin mau kuantar ke mana dulu?” tukasnya, kedua bibir itu tak luput dari lengkung senyuman. “Nanti ada yang lapor sama Mama kamu,” tukasku seraya meringis. Tanpa aba-aba dia mengacak pucuk kepalaku. “Maaf, ya! Maaf kalau bikin kamu gak nyaman.” “Gak ap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN