“A Kamu kenapa?” Tanya Marsya dengan menepuk bahu belakang Arga. Ia heran kenapa suaminya ini tiba-tiba masuk dan memeluknya bahkan sampai menangis.
“Ay aku minta maaf. Aku bener-bener nyesal, aku terlalu sering melakukan kesalahan dan minta maaf ke kamu. Aku minta maaf Ay.”
“Iya A kamu kenapa?” Tanya Marsya lagi. Arga duduk di hadapan Marsya dan menggenggam tangan istrinya itu dengan erat. Arga menatap istrinya itu dengan sendu.
“Seharusnya aku percaya sama kamu Ay. Seharusnya aku tau kalau kamu itu emang beda dari Sabrina. Seharunsya aku sadar kalau kamu ga akan khianati aku. Seharusnya aku ga ketakutan seperti ini da buat kamu kesakitan. Seharusnya aku ga lakuin itu Ay, maafin aku ya Ay.” Marsya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
“Iya A, aku ngerti kok kalau Aa sebenernya ga mau
