“Ay.” Panggilan Arga membuat Marsya sadar. Ia langsung tersenyum dengan paksa, padahal saat ini ia sedang gugup menghadapi moment yang tidak diinginkannya ini. “Are you okay?” Tanya Arga lagi sambil menggenggam tangan kanan istrinya itu dan Arga merasakan tangannya dingin. Arga tidak menyukai moment ini, karena ia sadar bahwa pria dihadapan mereka seseorang dari masa lalu Marsya. Jujur saat ini ia sedang merasakan panas padahal tadi ia merasakan dingin di swalayan tersebut. suasanya yang panas siapa lagi kalau bukan pria yang bernama Angga ini yang membuat panas. Termasuk hatinya juga merasakan panas yang membara saat ini. Ingin Arga marah sekarang atau memukul pria yang berada di hadapannya ini mengingat apa yang dilakukan pria ini sampai membuat Marsya trauma. Tapi ia