Sinar matahari pagi masuk diantara cela tirai yang mengelilingi kamar yang ditempati Arga dan Marsya untuk berbulan madu. Mereka berdua bercinta sampai tengah malam, sampai lelah menghampiri keduanya dan terlelap begitu saja. Arga bangun dan membuka mata terlebih dahulu. Selama tidur dengan Marsya, Arga pasti selalu menjadi yang pertama bangun. Sedangkan Marsya masih tertidur lelap memunggunginya. Sepertinya Marsya sangat kelelahan karena harus menyeimbangi hasrat s*x Arga yang gila-gilaan. Kedua ujung bibir Arga tertarik keatas membuat senyuman ketika teringat oleh kegiatan mereka tadi malam yang sangat panas dan memuaskan. Arga makin mendekatkan tubuh kearah Marsya, menempelkan d**a bidangnya pada punggung Marsya dan memeluk pinggang ramping Marsya dari balik selimut yang masih menutupi