Pevita ingat dengan jelas hari itu, saat Evelyn harus menanggung begitu banyak kesakitan karenanya. Menanggung begitu banyak kesulitan dan beban hanya karena seorang adik yang tidak berguna sepertinya. Dia harus mengorbankan orang yang dia cintai hanya demi tetap melindungi Sang Adik, dan itu membuat Pevita frustrasi bukan main. Dia tidak ingin merusak kebahagiaan Evelyn. Dia tidak ingin kakaknya berkorban sebesar itu hanya untuk dirinya. Tidak. Tapi, Evelyn jauh lebih keras kepala dari yang dia duga. Hari itu, lima tahun lalu, beberapa bulan setelah Evelyn menikah dengan pria yang dia kencani kurang lebih satu tahun, Pevita masih tinggal di rumah Evelyn meski karirnya sudah kembali naik di industri hiburan. Pevita terduduk lesu di sudut ranjang, berusaha mengatur napas setelah dirinya me