Pevita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Hari ini, setelah dua hari dia tidak datang ke rumah Gara (sesuai schedule yang sudah mereka tentukan), tiba-tiba dia disambut di depan gerbang oleh tiga perempuan. Yang satu adalah Agnes, sementara sisanya dia tidak tahu. Perempuan pertama tampak sudah berumur meski dia memiliki kulit yang cantik berseri. Dan yang satunya tampak seperti gadis blasteran. Amat cantik dengan kulit putih, hidung lancip dan bibir yang tipis berwarna pink. Lengkap dengan rambut agak pirang yang membuat penampilannya semakin terlihat seperti bukan orang pribumi asli. "Ternyata benar Pevita pemain film itu," gumam wanita di sisi Agnes. Wanita berkemeja tunik hitam dengan rambut bergelombangnya yang ditata rapi. "Saya Amanda, ibunya Agnes dan Gara." Dia mengulurkan t