BAB 14

1190 Kata

Pria itu mengernyit ketika merasa terganggu dengan sinar matahari yang menyelinap masuk ke dalam sela-sela gorden jendela. Jarinya bergerak perlahan lalu kelopak matanya terbuka hingga menampakkan sepasang iris mata berwarna kelabu. Diam. Pandangannya justru terpaku ke arah langit kamar dengan isi kepala dipenuhi rentetan kejadian ketika sebelum mobilnya mengalami kecelakaan. Helaan napas panjang keluar dari bibir pria itu seolah ingin menyudahi memikirkan kejadian tersebut. Sudah berapa hari dirinya terbaring di dalam rumah sakit? Tiba-tiba saja pertanyaan itu membuatnya mengingat telah menghabiskan waktu berharganya hanya untuk berbaring tanpa pekerjaan. Adam menoleh ke arah samping ketika mendengar gumaman seseorang yang sedang menggeliat di dalam tidur nyenyak. Kening Adam menger

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN