Adam mengernyitkan kening. Pandangannya memperhatikan Kailen dengan seksama. Sejak kapan wanita itu berubah menjadi berani mengambil keputusan seperti saat ini? Apakah Kailen berbohong tentang berapa lama dirinya berbaring? Apakah dia sudah berbaring sampai dua tahun bukan dua hari? Namun Adam langsung memalingkan pandangan. Dia tidak ingin Kailen mengira jika dirinya mudah dikelabui hingga membuat wanita itu membanggakan dirinya sendiri. Adam berdeham agar mengontrol keterkejutannya seraya menoleh lurus ke depan. Tubuh Adam terlonjak kaget ketika tiba-tiba Kailen menyodorkan segelas air putih padanya. Adam menatap gelas serta wajah Kailen yang penuh dengan senyuman itu bergantian hingga membuatnya semakin merasa bingung. Dia mengangkat satu tangan dengan ragu ketika hendak menerima ge