Mereka duduk bersama dalam satu meja. Adam tak mengucapkan satu kalimat pun setelah perkenalan singkat mereka. Matanya hanya terpaku pada sepasang kekasih yang ada di hadapannya. Sedangkan Kailen menjadi gugup. Dirinya menatap cemas ke arah sekitar saat menyadari jika Adam sedang tidak dalam perasaan yang baik. Benaknya bertanya-tanya alasan yang membuat pria itu menatap intimidasi pada dirinya dan Roneice? Kailen mencoba mengalihkan perhatian ke sekeliling restoran. Ini bukanlah pertama kali untuk dirinya mengunjungi restoran tersebut. Tetapi Kailen merasakan hal lain. Ya, dia merasa restoran ini tidak pernah sepi pengunjung. Tapi, di mana pengunjung yang lain? Kepala Kailen menoleh ke arah kanan dan diri dengan sangat ketara hingga membuat Roneice mengikuti. Saat Kailen belum sadar