Nayla tampak bersemangat mendandani Mia, sementara Miranda sibuk memilah beberapa gaun yang akan ia pinjamkan pada Mia. Miranda berpendapat selera berpakaiannya lebih baik di antara mereka bertiga (tentu saja, Mia dan Nayla tidak membantah kebenaran tersebut. Miranda adalah Victoria Beckam versi Indonesia, sementara Nayla dan Mia hanyalah upik abu). Kamar Miranda lebih menyerupai distro pakaian alih-alih tempat beristirahat. Aneka gaun terbentang tak beraturan di atas ranjang; gaun ketat yang memamerkan lekuk tubuh, gaun dengan hiasan kristal senila enam dijit, dan gaun yang terlihat susah untuk disetrika. Jelas bukan selera seorang Mia. Ia bahkan histeris saat Miranda menyarankan Mia mengenakan gaun dengan gaya kekurangan kain alias mempertontonkan paha dan belahan d**a.
Duduk di atas ku
