Entah kenapa aku merasa ada yang kau sembunyikan dariku? ~Dewanta Prahaja~ Cava duduk sambil memakan steak yang ia pesan, ia menatap Dewa dengan senyum manis begitu pun dengan pria itu. Dewa sangat senang bisa mengajak Cava untuk kencan hari ini, walaupun ia masih bingung dengan pertanyaan ayah Cava saat mereka hendak pergi. Cava yang melihat tatapan bingung di wajah tampan Dewa, ia pun menggenggam tangan Dewa dan mengusapnya dengan lembut membuat Dewa menatap matanya yang sedang bertanya lewat tatapan mata. "Ada apa?" "Soal kejadian tadi, memangnya siapa ayah Markus?" Tangan Cava langsung terlepas dari tangan Dewa, ia mengalihkan pandangannya ke arah lain berusaha untuk tidak menatap mata Dewa, ia tak mau rahasianya terbongkar di depan Dewa. Cava berpikir keras berusaha memikirkan