Bab 58

1047 Kata

"Rin, untuk yang kemarin itu, ibu udah bicara lagi sama temen ibu." Rima membuka suara saat keduanya tengah menyantap sarapan pagi di meja makan. Untuk beberapa saat Arini menjeda kegiatannya. Secepat itu ternyata ibunya bertindak, Arini kira tak secepat ini. Namun, sepertinya memang lebih cepat lebih baik. "Oh, iya, Bu. Terus gimana?" "Nanti katanya dia bilang dulu sama putranya." Arini hanya mengangguk-angguk sambil terus menyuapkan serealnya ke dalam mulut. "Aku tinggal nunggu aja, ya?" "Iya. Oh ya, terakhir ibunya bilang kalau dia akan langsung datang ke sini jika sudah siap. Dia ingin ketemu kamu dulu sebelum melakukan pendekatan, jaga-jaga takutnya kalian gak saling tertarik satu sama lain pada pandangan pertama. Ya, ibu sih harapannya kalian saling tertarik dan cocok!" "Ah, g

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN