Pras terbangun saat jam menunjukkan pukul lima pagi. Ia sedikit kesiangan dari jam bangun biasanya, karena semalam matanya tak bisa lelap tidur memikirkan persiapan hari esok. Ia ingin mempersiapkan diri di hari pertama bertemu sekretarisnya itu setelah cukup lama pulang kampung. Gegas, Pras membersihkan diri kemudian setelahnya mendirikan shalat sebagaimana kewajiban seorang muslim.
Selesai shalat, Pras mulai mencari-cari pakaian yang akan dikenakan hari ini. Beberapa kemeja yang pernah dibelinya bersama Santi tempo hari ia jejerkan berikut celana yang akan dikenakan. Satu persatu dicoba, mencocokkan pada tubuhnya tapi Pras tak kunjung mendapat setelan yang pas. Ia terus merasa kurang percaya diri.
Hingga akhirnya pilihannya jatuh pada kemeja slim fit berwarna krem dengan celana bahan h
