Bab 29: Pesan Misterius

1081 Kata

Alih-alih bisa tidur setelah mendengar ucapan Leo barusan, Tania tak bisa tidur. Ia sudah memejamkan matanya berulang kali dan tetap saja matanya susah sekali untuk terpejam sedangkan Leo sudah terlihat pulas. Jam terus bergerak menemani Tania yang masih terjaga. Sudah pukul dua pagi dan Tania tak mengerti kenapa ia tak bisa tidur. Ia gelisah tanpa sebab. Berulang kali ia menatap ke arah Leo yang tidur seperti malaikat tak bersayap, sangat nyenyak dan tenang. Bagaimana ia bisa tidur senyenyak itu? Apa aku merasa bersalah karena tak membiarkan dia tidur di ranjang? Apakah aku istri durhaka? Tania kesal. Ia beranjak dari tempat tidur mewahnya dan menyeret selimut tebalnya yang berlapis-lapis itu dan menatanya sedemikian rupa di atas karpet tebal yang berada di bawah sofa Leo. Tania satu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN