Tidak ada yang berbeda, Andrea tidak akan bicara jika ada Noura. Bahkan saat Aldo menggodanya, dia hanya menjawab seadanya, kadang hanya dengan senyum tipis. Hal yang sama juga dirasakan oleh Noura. Dia merasa kurang nyaman, karena semua orang tidak menganggapnya ada. Mereka semua hanya terfokus pada satu wanita, yaitu Andrea. "Aldo, kembalilah ke Jepang. Papa ada tugas untukmu! Asisten papa sudah menyiapkan tiket untukmu!" Albi sudah memikirkannya semalam, lebih baik jika Aldo segera kembali ke Jepang. Dia pun telah memikirkan tugas yang harus dikerjakan oleh sang putra. Aldo menatap papanya tak percaya, karena semuanya terlalu tiba-tiba. Dia sendiri belum ingin kembali lagi ke negara itu. Pekerjaannya dia handle dari Indonesia. "Mama masih merindukannya. Kenapa sangat mendadak?"