Wajah Samuel begitu melekat dipikiran Sarah. Senyumnya, tatapannya, suaranya yang dipandang dan didengar secara diam-diam membuatnya melayang. Sayangnya, sore itu Sarah tidak bisa mengucapkan sepatah katapun pada Samuel. Lidahnya kelu dan ia hanya berpura-pura membaca buku dengan harapan Samuel tidak menyadari keberadaannya. Sarah mengakui kalau dia sedang jatuh cinta pada Samuel. “Apa kemarin dia melihat aku ya?” tanya Sarah pada dirinya sendiri. "Tidak kurasa," jawabnya kemudian. Dia tiba-tiba tersipu malu dan menutup wajahnya dengan bantal. Sarah belum pernah pacaran sebelumnya, bahkan dia belum pernah merasakan jatuh cinta. Jadi, ini adalah cinta pertama Sarah. Semenjak sekolah, ia hanya sibuk belajar. Orang tua Sarah bukan orang tua yang ambisius sebenarnya, hanya saja Sarah t