Hari Ayu diawali dengan keheranan yang luar biasa, bagaimana tidak? Sejak ia menginjakkan kakinya di pintu lobi, semua karyawan yang ia temui menatapnya aneh, Ayu juga tidak paham apakah itu tatapan mencemooh atau apa, yang pasti tatapan mereka tidak seperti biasanya. Memasuki lift Ayu berusaha berfikir positif, mungkin mereka masih terbawa kejadian kemarin, saat Ayu datang bersama Bima. Sampai di lantai tiga, Ayu keluar dari lift, lantas memasuki ruangannya yang dimana sudah ada Sari disana. Tempat duduk mereka bersebelahan, itu mengapa mereka masih bisa berbicara meskipun tengah mengerjakan tugas kantor masing-masing. "Pagi, Sar!" sapa Ayu sesampainya di meja kerja. Sari masih saja diam, fokus dengan ponsel yang ia pegang, membuat Ayu penasaran saja. "Sar!" seru Ayu sembari memukul