Delilah Gavinsky Leo baru menurunkanku dari gendongannya ketika kami tiba di kamarnya. Tapi lengannya tidak pernah meninggalkan pinggangku. Leo memeluk tubuhku hingga tidak ada jarak di antara kami. Dia menunduk padaku dengan senyum lebar di bibirnya. Senyum itu, senyum yang sama ketika dia pertama kali menggendongku saat kami nyaris mandi bersama beberapa waktu lalu. Jemarinya naik ke punggungku, bermain-main di area yang tidak tertutupi kain, yang seketika menghantarkan sengatan listrik hingga ke seluruh tubuhku. Dia berbisik di depan bibirku, "Haruskah kita mengeluarkanmu dari gaun ini sekarang?" Sambil berusaha menutupi tubuhku yang bergetar akibat sensasi mengelitik, aku menatanya curiga, "Kau hanya bergurau denganku, kan, Mr. Gavinsky..." Alih-alih terdengar tegas, suaraku mal