Suasana hening pun mengalun untuk beberapa saat. Mereka menatap Arka dengan binar mata sendu. "Semua yang terjadi juga karena aku. Aku nggak tau apa mereka bisa maafin aku atau nggak. Aku bahkan nggak pantas ada di sekitar kalian lagi," lirih Lisa. Eunha mengusap bahu Lisa, menenangkan gadis itu. "Setiap kesalahan pasti akan dimaafkan kalau kita minta maaf secara tulus. Setelah ini, mungkin gue akan lebih nahan diri untuk nggak benci lo saat lo deketin Arka. Gue tau lo juga berhak atas hatinya. Dan gue juga nggak mau kesalahpahaman semua orang akan bikin masalah baru lagi," ucap Eunha. Lisa tersenyum dan menghapus air matanya. Dia mengambil tangan Eunha untuk digenggamnya. "Tolong jagain Arka untukku," pinta Lisa. Eunha mengerutkan alis, pertanda heran. Lisa membiaskan senyuman mesk