Upaya Perlawanan

1252 Kata

"Keandra Aldebaran Lakeswara." Seorang lelaki dengan jas hitam terlihat memasuki ruangan di mana Andra disekap.  Hari sudah mulai menggelap, sementara Andra hingga sekarang masih tak mengerti alasan mengapa ia bisa disekap seperti ini. Perasaan, ia tidak memiliki kesalahan apa pun, apalagi musuh. Namun, mengapa hal seperti ini bisa terjadi kepadanya.  "Astaga, sudah besar ternyata." Andra memicingkan matanya kala mengingat wajah lelaki yang kini berdiri di hadapannya dengan tatapan angkuh itu. "Si Bodoh Ardhian Lakeswara itu, ternyata pandai juga membesarkan anak tak berguna sepertimu, ya?" Dada Andra seketika naik turun kala mendengar apa yang lelaki itu katakan. Ingatannya mulai berputar hingga akhirnya ia menyadari jika orang yang kini berdiri di hadapannya adalah sosok yang membuat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN