Di Amerika, siang menuju sore, Inara baru saja keluar dari taksi. Memakai kacamata hitam tebal yang menyamarkan wajahnya, Inara yang menggerai rambut panjangnya dan memakai pakaian serba hitam tanpa terkecuali jaket kulit yang menyempurnakan penampilannya, langsung memasuki pelataran kantor polisi. Inara melangkah sendiri, terpisah dari Mark meski mobil yang membawa mereka berhenti secara bersamaan.
Mark keluar dari pintu penumpang bagian tengah dengan buru-buru. Dalam melangkah pun, ia kembali melakukannya dengan buru-buru. Mark menyusul Inara sambil membenarkan jasnya. Kedua matanya terus fokus pada Inara dan terlihat jelas bila ia tak sabar untuk secepatnya menghampiri wanita itu.
Dalam diamnya, Inara yang terus melangkah menunduk, ia melirik ke belakang selaku keberadaan Mark. Mark b
