Intan masih bertahan, menatap kedua pria di depan sana dengan tatapan memohon. Kedua matanya masih basah dan bergetar, menahan ketakutan yang begitu besar. Ini mengenai nyawa Inara dan orang tua mereka. Sesekali Pandu masih berani menatap Intan tanpa perubahan berarti. Pandu tampak sangat tenang padahal dia telah melontarkan pernyataan akan menghabisi Inara. Alasan Pandu begitu dan sama sekali tidak merasa bersalah karena bagi Pandu, Inara beserta orang tuanya pantas dihabisi dengan keji tanpa memandang siapa mereka dalam hidup Intan. Lain halnya dengan Pandu, Arden justru tetap dengan keadaannya. Arden masih menunduk, menepis bahkan menghindari kehadiran Intan yang berangsur mendekat. Bagi Intan, mengetahui adik dan orang tuanya akan dihabisi bahkan itu oleh suaminya sendiri, merupaka