Misteri Rumah Panggung

1536 Kata

22 Tante Dina menyambut kedatanganku dengan sangat ramah. Perempuan yang juga rekan kerja Mami di rumah kecantikan itu langsung mengajakku ke teras belakang rumah di mana Arman dan papanya berada. Bersama dengan Arghan dan seorang pria yang kukenal sebagai tukang kebun di tempat itu, Arman dan Om Bayu tampak sibuk memindahkan aneka bunga berdaun lebar yang kalau tidak salah namanya adalah aglonema. Kecintaan Om Bayu pada aneka tanaman itu anehnya tidak turun sedikit pun pada Arman. Bahkan, sahabatku itu seolah-olah bermusuhan dengan segala jenis tumbuhan, kecuali pohon pisang. Hal itu selalu jadi bahan candaanku yang mengata-ngatai Arman sebagai lemper atau leupeut atau lontong, pokoknya semua makanan yang dibungkus daun pisang. "Nah, kebenaran datang. Yuk, Fai, bantuin om mindahin ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN