“ Nggak apa- apa dia menginap di rumah kamu? Bukannya kamu harus ke Bandung besok pagi?” tanya Yasna pada Razan saat Yufzar mengatakan akan menginap di rumah Razan sebelum besok malam kembali ke Surabaya untuk menyelesaikan beberapa kegiatan administrasi kuliahnya sebelum libur panjang. Razan mengangguk pertanda tidak masalah sedikit pun jika calon adik iparnya ini menginap di rumahnya. “ Nggak masalah kok. Masa dia mau nginep di kamar kos kamu,” jawabnya seraya tersenyum tipis. Yasna menggaruk kepalanya yang mendadak gatal. “ Iya sih. Jangan aneh- aneh di rumah orang loh,” ucapnya pada sang adik yang santai duduk bersandar di mobil hitam milik Razan. “ Iya loh, mbak. Lagian mau ngapain juga aku di rumah Mas Razan. Oh iya, besok mbak libur, kan?” tanya Yufzar tiba- tiba. “ Kenapa ema