Seperti menu pilihan Yasna sebelumnya, Razan pun membawa gadis itu ke sebuah restoran bebek yang terkenal. Olahan bebek di sana pun sangat enak dan tidak berbau, ditambah sambalnya yang terkenal pedas dan nikmat. Yasna memesan bebek goreng dengan sambal matah sementara Razan memesan bebek goreng dengan sambal terasi yang paling diminati di restoran itu. "Pernah makan di sini?" tanya Razan yang membuka pembicaraan. Yasna mengangguk pelan. "Sebagai pecinta bebek, aku tahu beberapa restoran bebek yang enak. Salah satunya di sini." Ia tersenyum kecil, memperhatikan detail restoran yang dipenuhi furniture yang terbuat dari bambu dan warna hijau. Restoran ini cukup ramai, jika jam makan siang atau jam makan malam seperti sekarang saja sering tak dapat tempat duduk dan harus mendaftar waiting