Beberapa hari terakhir, kesibukan Yasna memang sangat meningkat. Selain ia harus tetap bekerja, ia juga harus menyiapkan pernikahannya dengan Razan. Bahkan terkadang ia harus mampir ke rumah barunya untuk melihat sejauh mana tahap renovasi dilakukan. Lalu ia akan mengambil beberapa gambar dan mengirim ke Razan. Sudah seminggu lebih mereka tak berjumpa, karena Razan tengah sibuk dengan berbagai ujian di rumah sakit, belum lagi jam dinas dokter residen yang jauh lebih padat. Yasna memaklumi, sangat memahami yang terjadi pada Razan. Sejak awal pria itu sudah memberitahu tentang betapa sibuk dia saat sudah di rumah sakit. Ia tak masalah soal itu. Yang terpenting mereka tetap saling bertukar kabar setiap harinya, meski hanya satu atau dua pesan atau mungkin hanya satu panggilan telepon dalam