Setelah mengemas nasi, ikan bakar dan sambal untuk Abian, Riri langsung pulang dari rumah Agus. Ia masih memakai kaos pasangannya dengan Agus yang mereka beli di pantai tadi. Ia kini penasaran dengan reaksi dari Abian. Ia bisa memasak—masih dengan banyak bantuan Agus—dan ia akan semakin rajin belajar jika Abian menyukai masakannya. Mobil Riri berhenti di luar gerbang rumahnya. Ia tidak langsung pulang karena ia ingin ke rumah Abian. Sama seperti Abian yang sering datang ke rumahnya, ia pun juga sering. Namun, berbeda dengan Abian yang dengan santainya menyelonong masuk, Riri merasa agak sungkan karena adanya Martin. "Siang, Kek!" Riri menyapa Martin yang ada di ruang tengah. "Siang, Ri. Kamu ... kamu dari mana?" tanya Martin seraya menatap Riri dari atas hingga ke bawah. Riri memakai k