Riri menatap sengit Agus yang entah muncul dari mana. Agus baru saja membantunya berdiri lalu merangkul bahunya erat. Ia begitu kesal karena Agus tiba-tiba hilang hingga ia mengalami kesialan seperti ini. "Saya minta ganti rugi! Cewek ini udah nabrak saya!" gertak si pria bertubuh gempal. Riri mengusap pipinya. Bukan ia yang menabrak. Ia hanya kebetulan ada di tengah lintasan dan ditubruk pria yang membawa banyak muatan ikan. "Saya ... saya ...." Riri terbata, hendak membela diri, tetapi bibirnya kelu karena ia takut pada pria gempal itu. Ia juga masih mual dengan aroma pasar. "Saya yang ganti rugi. Berapa yang harus saya bayar?" tanya Agus seraya mengeluarkan dompetnya dari saku. Pria gempal itu mendengkus. "500 ribu untuk semuanya." Agus mengeluarkan beberapa lembar uang merah dari