Bab.18 Murka Bian

1806 Kata

Keadaan berubah mencekam. Api amarah di mata Bian menguar mendapati hal tak terduga di hadapannya. Apa yang sejak dulu dia khawatirkan akhirnya terjadi juga. Dirga benar-benar menginginkan anaknya. Dan yang lebih membuat Bian murka, istrinya ternyata tahu semua dan ikut menutupi hubungan mereka. Berdiri tanpa sedikitpun rasa takut, Dirga menggenggam erat tangan Key yang gemetar. Tidak, sekarang dan selamanya dia tidak akan melepaskan tangan ini. Meski untuk itu dia harus membayar mahal jadi bulan-bulanan amukan kemarahan Bian. Dia menoleh, dadanya mencelos melihat wajah Key yang pucat pasi seperti bertemu hantu. “Jangan takut! Ada aku disini!” ucapnya. Key pun mengangguk, namun kemudian matanya melebar didera cemas melihat papanya melangkah lebar dengan tatapan menghunusnya. Paham apa y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN