19. Masih Bulan Madu

1056 Kata

Gama membaringkan sosok mungil itu dengan hati-hati ke atas ranjang. Sehabis mengeluh karena perjalanan panjang mereka tadi, wanita itu pun jatuh tertidur. Pria itu memandang wajah polos Putri dengan intens, menyibakkan helain rambut yang berantakan. Dia tersenyum kala sang istri sama sekali tak merasa terganggu. Ia pun beranjak, menyibak tirai yang menutupi sebuah jendela kaca. Pekatnya malam menjadi pemandangan utama, berhiaskan lampu-lampu kecil mengelilingi resort yang mereka tempati. Gama melirik jam di tangan, hampir pukul tiga dini hari, masih ada beberapa jam lagi waktu istirahat sebelum menyambut mentari pagi. Suara ponsel berdering mengalihkan niatnya yang ingin membersihkan diri, lagi-lagi dari pria tua yang sangat ingin ia hindari. Gama mematikan smartphone miliknya, lalu me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN