12:00, Sabtu

2141 Kata

Kurang lebih 3 jam, waktu perjalanan yang ditempuh, ditambah waktu istirahat sejenak atau sekadar berhenti di SPBU untuk mengisi bahan bakar. Dalam kurun waktu tersebut, Bintang habiskan untuk melingkari perut pria yang berstatus sebagai suaminya itu. Tak ada penolakan sedikit pun oleh Dennis sepanjang jalan. Pria itu dengan begitu rela membiarkan Bintang memeluk atau bahkan bersandar di bahunya saat wanita itu merasa pegal. 3 jam itu berlalu dengan perasaan yang menggebu bagi Bintang. Ia bersemangat, ah … sangat malah. Juga membuat jantungnya berdetak lebih cepat. Tapi, selalu saja tersimpan ketakutan bahwa Dennis yang lama—Dennis yang hobby marah-marah—akan kembali lagi. Bukannya ia takut dimarahi, tapi versi Dennis yang sekarang—saat pria itu sering tersenyum, bahkan bersedia menguca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN